Teriris Malam

Dikala senja menghilang
Berganti dengan malam - malam yang malang
Teriris luka penat hati yang tak pernah hilang
Membawaku dalam kesepian
Yang kau anggap hanya sebuah lawakan

Sedih, perih, tak pernah kau rasakan di malam ini
Ucapan yang terlontar di lubuk hati
Entah itu pujian atau lukisan
Tak terobati penuh kesengsaraan

Aku mencintaimu Sayang
Tapi apalah arti itu semua penuh penderitaan
Bulan tak ditemani bintang
Seperti daku yang ditelan kegelapan

By: Muhamad Putra

Sad of My Self

Hidupku tak seperti dulu lagi
Hanya cerita duka yang ku alami
Semua detik waktu yang kulalui
Semua itu hanyalah mimpi

Mimpi akan bahagia
Harapan akan cinta
Cinta yang begitu indah
Tetapi semua itu hanyalah omong kosong belaka

Hidupku kini tinggal sepi
Menunggu akan kematian yang abadi
Menuju akan hidup tanpa akhir
Dan inilah diri yang menunggu cinta suci

by: Muhamad Putra

CintaMu

Ketika aku bertasbih
Ku selalu menyebut namaMu
Kau selalu memperhatikanku yang aku tak tahu
Kau selalu menyayangiku meski diriku terkadang melupakanMu

Tuhan...
Maafkanlah diriku yang hina penuh dosa
Ku tak seperti Rasul yang selalu menyebut namaMu
Aku telah khianati janji - janjiku

Aku menyesal, aku bersedih, aku menangis
Apa yang telah Engkau berikan tak kulakukan dengan baik

by: Muhamad Putra

Mengagumi

Indah jika dilihat oleh mata
Semua yang telah engkau cipta
Berawal dari imajinasi menjadi karya
Semua yang kurasa itu cinta

Memang ku tak bisa apa - apa
Apa daya untuk memilikinya
Memandangnya memang anugerah
Mengagumi lebih dari biasanya

Setiap hal - hal yang tak biasa
Menjadi sesuatu yang luar biasa
Entah itu karya yang dia cipta
Entah itu anugerah senyumannya

by: Muhamad Putra

Bukan Cinta

Terlelap dalam mimpi
Terbangun dari malam yang sedih
Kabut buta kaburkan sepi
Hingga sang raja menyinari

Entah apa yang terasa
Tak seperti biasanya
Kebahagiaan, Kegembiraan yang ada
Telah Terlarut dalam duka

Benci, marah, hilang, hampa
Telah menjadi satu dalam jiwa
Semua ini bukan karena cinta
 Karena cinta tak berawal dari ini

by: Muhamad Putra

Kekecewaan

tiap dentingan detik ku hitung
tak berarti bagimu, tak peduli bagi waktu
aku sudah tak tahan wahai Sang Agung
tentang skenario hidupku

kau tak pernah mengerti
perasaan yang teriris lukamu
sangat pedih cinta ini
cinta yang tak pernah menyatu

aku kecewa atas janji - janjimu
yang selalu buatku kecewa
biarkan bulan tertawa sendu
melihatku tak pernah bahagia

by: Muhamad Putra

Harapan Baru

H ari - hari dilewati penuh perjuangan
A wal dimulai dengan doa tulus, namun
R asa letih mulai menghampiri
A nganku mulai pudar
P antang menyerah membuatku bangkit kembali
A kan tetapi banyak rintangan yang harus kulewati
N ow, and tomorrow I'll try to not surrender

B angkit dari keputus asaan sangat sulit bagiku
A ir mata, tangisan, kekecewaan harus ku hapus dari hidupku
R ima hidupku buatku sadar
U ntuk bisa meraih kebahagiaan sesuai harapan

 by: Muhamad Putra

Satu Cinta

Satu tetes air mata yang kau relakan...

Mengartikan  berjuta makna...

Banyak arti air matamu di hidupku..

Entah itu suka maupun duka...

Satu senyuman manismu memberikan berjuta cerita...

Cerita tentang kehidupan yang abadi...

Banyak amarah yang kau luapkan...

dan itu cinta...

Aku tak menginginkan segela yang kau punya...

Cukup satu CINTAmu dapat membuatku bahagia selamanya...

by: Muhamad Putra