Sabtu, 10 September 2011

Teriris Malam

Dikala senja menghilang
Berganti dengan malam - malam yang malang
Teriris luka penat hati yang tak pernah hilang
Membawaku dalam kesepian
Yang kau anggap hanya sebuah lawakan

Sedih, perih, tak pernah kau rasakan di malam ini
Ucapan yang terlontar di lubuk hati
Entah itu pujian atau lukisan
Tak terobati penuh kesengsaraan

Aku mencintaimu Sayang
Tapi apalah arti itu semua penuh penderitaan
Bulan tak ditemani bintang
Seperti daku yang ditelan kegelapan

By: Muhamad Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar